Bloggroll

Kamis, 10 November 2011

NIAT JAHAT ISRAEL

Presiden Ahmadinejad terancam diserang Israel (Foto: Reuters)
Presiden Ahmadinejad terancam diserang Israel (Foto: Reuters)
LONDON - Inggris memperkirakan Israel akan melakukan penyerangan ke Iran sekira Desember mendatang. Setidaknya penyerangan ini diperkirakan akan berlangsung sebelum Natal mendatang.

Sebelumnya Menteri Luar Negeri Inggris William Hague memperingatkan Parlemen Inggris, bahwa program senjata nuklir Iran dapat memicu perlombaan senjata nuklir di Timur Tengah. 

Laporan adanya pengembangan senjata nuklir dari Iran ini tidak terlepas dari temuan Badan Atom Internasional (IAEA) yang menyebutkan, Iran memang mengembangkan fasilitas uji coba nuklir, hulu ledak nuklr, dan model komputer untuk hulu ledak nuklir yang dapat dipasang pada rudal milik Iran yang ada saat ini.

Atas laporan tersebut, Israel pun langsung bergerak. Pejabat Kementerian Pertahanan Inggris memperkirakan Israel akan melakukan serangan sebelum Natal tahun ini. 

"Kami perkirakan (serangan) akan terjadi sebelum Natal atau paling tidak pada awal tahun depan," jelas pejabat yang enggan disebutkan namanya tersebut seperti dikutip Daily Mail, Kamis (10/11/2011). 

Sementara menurut seorang pejabat senior Kementerian Luar Negeri Inggris, pihak sudah dikabarkan mengenai tindakan militer yang akan dilancarkan oleh Israel.

Serangan ini sendiri diyakini akan mendapatkan bantuan dari Amerika Serikat (AS).
Presiden Barack Obama pun dipastikan akan memberikan dukungan penuh Israel.

Berdasarkan pengamatan para pejabat Inggris, Obama memberikan dukungan tersebut karena dirinya tidak ingin kehilangan sokongan dari komunitas Yahudi Amerika dalam pemilihan presiden mendatang.

Sementara Kementerian Pertahanan Inggris mengaku telah mempersiapkan rencana awal, bila pada saatnya nanti Inggris memutuskan untuk membantu penyerangan terhadap Iran. Tetapi pejabat Inggris menepis adanya dukungan langsung dalam penyerangan ini.

Bukan kepemilikan senjata nuklir Iran yang dikhawatirkan Inggris. Mereka justru mengkhawatirkan bila pada saatnya nanti Arab Saudi dan Turki turut mengembangkan senjata nuklir mereka. Kalau kedua negara mengembangkan senjata nuklir, dipastikan akan terjadi perlombaan senjata nuklir Timur tengah.

Untuk itu, Menlu Inggris William Hague akan mendorong diterapkannya sanksi baru yang lebih tegas kepada Iran. Hal ini dapat menghalau Iran dalam mengembangkan program nuklirnya. 

Sedangkan Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad bersikeras negaranya tidak akan mundur dari program nuklir mereka. Ahmadinejad menilai, hasil laporan IAEA telah mendeskreditkan pihaknya karena dikeluarkan atas dasar tuduhan absurd AS. 
(faj)

Jumat, 04 November 2011

PREDIKSI PERANG DUNIA 3

Sejarah ini bersumber dari berbagai situs dan blog yang dirangkum mjdi 1, semoga bisa di pahami. Karena sejarah dunia sudah dikonsep secara matang oleh seseorang. Perang yang sudah direncanakan sejak tahun 1717. Bayangkan sudah berapa generasi dan beranak cucu? Ini adalah hasil tangan yang gemilang dan ide yang cemerlang, yang intinya cuma 1 dan tujuannya cuma 1. Coba tebak? Apa hayo?? Kalo tidak membaca sejarah, jawabannya tidak akan ditemukan. Jadi simak baik-baik dari berbagai nara sumber. Inilah urutannya,

note: untuk istilah-istilah yg kurang dipahami silahkan cari di google.

(Di Balik Keberhasilan Yahudi)

Kekuatan kekuatan apa yang berada di balik keberhasilan bangsa Yahudi dalam membeli kebijakan luar negeri Amerika serikat ,sehingga negara Zionis tersebut senantiasa mendapat keuntungan politik,ekonomi dan sosial budaya dalam percaturan masyarakat intenasional.Kekuatan kekuatan tersebut telah menyebabkan Gedung Putih tidak berkutik dihadapan organisasi organisasi Zinonisme internasional yang beroperasi diberbagai belahan dunia dibawah kordinasi induk semangnya Freemasonry,yang tidak hanya bertujuan untuk mewujudkan sebuah negara Israil di Palestina itu.Tetapi organisasi Freemasonry yang banyak kalangan sejarawan berbeda persepsi kapan dan dimana munculnya itu,namun keberadaannya sangat jelas dalam berbagai ragam sepak terjangnya di dunia internasional.Menurut salah seorang orientalis kenamaan,Prof.Dozy,bahwa Freemasonry merupakan sekumpulan besar dari mazhab mazhab yang berbeda ,namun berkerja hanya untuk satu tujuan,yakni membangun kuil kembali ,karena kuil merupakan lambang negara Israil.Sementara tentang bilamana organisasi Freemasonry tersebut pertama sekali muncul terdapat beberapa pendapat yang berbeda.Ada yang dengan jelas menyebutkan bahwa Freemasonry sudah ada sejak zaman Nabi Musa AS,serta ada pula yang mengatakan sudah ada sejak zaman Herods II.Akan tetapi yang jelas ,bahwa nama Freemasonry digunakan secara terbuka sejak tahun 1717 oleh majlis Raya Freemasonry di Kerajaan Inggris.

Jika rajin membuka lembaran lembaran kusam dalam naskah naskah lama kita akan menemukan banyak hal yang mengejutkan .Bermula dari dari kisah Adam Weishpaut,seorang teolog Kristen yang kemudian menjadi Atheis ,yang menjadi pemuka Freemasonry sekitar tahun 1770-an .Ia merekruit orang orang jenius dari seluruh dunia untuk membentuk sebuah pemerintahan dunia di bawah kaum cendekiawan .Dilaki itu,yang direncanakan adalah semua pemerintahan dan agama yang ada.Diantara hal hal yang direncanakan tersebut sudah berjalan sesuai dengan skenario Freemasonry adalah Revolusi Perancis.Dan dua perang dunia yang lalu(Perang Dunia I 1914-1918 dan Perang Dunia II 1939-1945)yang menelan korban puluhan juta jiwa tersebut juga hasil skenario Freemasonry,yang disiapkan oleh arsiteknya Albert Pike antara tahun 1859 hingga 1871.Tujuan perang dunia I di rilis oleh Freemasonry adalah untuk menghancuran sistem Tsar di Rusia dan menjadikannya kubu yang kokoh bagi komunisme.Persiapan skenario yang dilakukan adalah dengan memamfaatkan perselisihan yang di hembuskan Freemasonry antara Jerman dan Inggris.Sementara perang dunia II bertujuan untuk mendirikan negara Israil dan mendukung komunisme .Sebagaimana diketahui bahwa Komunisme dan Nazisme adalah juga hasil buah tangan mereka,lewat Karl Max danFrederich Engels dengan Das Capital dan Communist Manifest.Lalu Freemasonry juga menugaskan kepada Prof.Karel Ryter supaya menyusun teori ilmiahnya yang bertentangan dengan Komunisme,yaitu suatu teori keunggulan ras Arya yang selanjutnya menjadi jiwa Nazisme.Dan kedua karya para ilmuwan yang saling bertentangan tersebut kemudian dibenturkan pada Perang Dunia II.Organisasi Freemasonry juga membuat skenario bagi episode kolosal selanjutnya,yaitu Perang duna ke tiga.Perang dunia ketiga itu di desain supaya terjadi antara Zionisme dan dunia muslim serta negara negara lainnya yang mau tak mau turut terlibat juga didalam prahara dahsyad tersebut.Skenario itu dibuat untuk membuat ketakberdayaan total di seluruh planet ini dalam kehidupan pemikiran rohani dan ekonomi,disamping penghancuran umat manusia tentunya.Hal ini bukan isapan jempol belaka,karena surat Albert Pike tertanggal 10 Agustus 1871 yang menyatakan hal hal seperti itu sampai sekarang msih tersimpan rapi di Meseum London,Inggris.Memang masyarakat internasional sepertinya lupa terhadap pengalaman yang betapa mengerikan dari kedua perang dunia tersebut,sehingga tetap dalam berbagai sengketa sengketa yang sesungguhnya tidak perlu itu.Memang Freemasonry sekarang muncul dengan nama nama lain yang pada masa Presiden Sukarno pernah dilarang organisasi tersebut beroperasi di Indonesia,seperti Rotary Club,serta Lions Club,Bnay B’rth,Freedom Association.

Meskipun Israil tidak lebih luas dari pulau Sumatera itu,namun pengaruhnya sangat besar di seluruh dunia.Sudah menjadi rahasia umum,bahwa lobby Yahudi sangat menentukan kebijakan Amerika serikat .Lobby Yahudi di negeri Paman Sam adalah orang orang yang mampu mempengaruhi anggota anggota kongres bila mengambil keputusan,sehingga keputusan yang diambil tersebut menguntung kepentingan mereka,Yahudi dan Zionisme. Seseorang calon Presiden Amerika serikat tidak akan berhasil kegedung putih jika tidak direstui oleh orgaisasi Yahudi internsional,karenanya para elite politik Paman Sam harus tunduk kepada kepentingan Zioinisme Israil .Sebagaimana terindikasi dalam kegagalan yang dialami misi Barrack H .Obama dalam upayanya akhir tahun lalu untuk menghentikan pemukiman Yahudi di Yeruzalem,sebagaimana juga dialami oleh para pendahulunya dalam masalah serupa.Sebelum Mesir dan Yordania menjalin hubungan diplomatik dengan Israil semua mesin perang yang akan dijual oleh Amerika serikat kepada negara tersebut harus mendapat restu Tel Aviv.Presiden Gerald Ford pada tahun 1975 terpaksa mengurungkan niatnya untuk menjual pesawat tempur Hawk dan peluru kendali kepada Yordania,karena tidak mendapat restu dari Zionisme Yahudi itu.Memang Yahudi di Amerika serikat itu termasuk golongan minoritas sekitar 3 persen,namun pengaruhnya sangat besar karenanya tidak berlebihan jika dikatakan bahwa para elite politik negeri Paman Sam tersebut beribukota di Tel Aviv bukan di Washington. Mengapa hal itu terjadi ? Tidak sukar untuk mencari jawabannya.Kendaki Yahudi di Amerika serikat itu minoritas,nmun mereka menguasai jaringan media massa cetak dan elektronika ,ekonomi dan politik .New York Times dan Washington Post ,dua harian yang menempati papan atas dalam pengaruhdan prestise dipimpin oleh masing masing Arthur O.Sulzberger dan Katherine Meyer Graham,yang keduanya Yahudi.Tiga jaringan TV nasional Amerika serikat juga dimiliki dan dipimpin oleh orang orang Yahudi .Sebut saja ,ABC oleh Leonard Goldesan,CBS oleh William Palley,dan NBS dipimpin oleh Robert Sarnoff.Dan kabarnya juga,kantor kantor berita terkemuka di planet ini juga dikuasai oleh orang orang Zionisme Israil.Sementara di Eropa bukan rahasia lagi bahwa perbankan internasional juga dikuasai oleh dinasti dinasti Yahudi yang senantiasa mendukung negara Israil yang menjajah Palestina,diantara dinasti bankir dunia tersebut adalah dinasti Rotschild ,serta George Sorosse yang sudah pernah ke Indonesia bertemu para elite politik negeri ini .Salah satu sebab terjadi krisis moneter di Asia tahun 1997-1998 justeru karena ulahnya.George Sorosse ditolak di Malaysia oleh Perdana Menteri Mahazir Muhammad waktu itu,namun oleh Presiden Gur Dur bahkan dijadikan penasehat ekonominya.

Selain itu terdapat beberapa organisasi Yahudi di Amerika serikat yang sangat aktif dalam melobbi berbagai kebijakan luar negeri Amerika serikat,sehingga kebijakan politik,ekonomi,dan sosial budaya yang dijalankan Washington terhadap negara negara lain senantiasa menguntungkan Zionisme Israil.Kelompok kelompok tersebut biasanya tergabung dalam organisasi yang disebut PAC(Political Action Committee),AIPAC(The American Israel Public Affairs Committee),yang kelompok lobby amat sangat berpengaruh di Washington DC.Dalam anggran rumah tangga AIPAC disebutkan bahwa organisasi ini dibentuk untuk menjamin kepentingan Israil didengar dan dipahami oleh para pemimpin Amerika serikat.Karenanya resolusi kongres atas pengakuan Jeruzalem sebagai ibukota Israil misalnya adalah salah satu bukti masih kuatnya lobi kelompok tersebut di elite politik Amerika Serikat.Dan ketika organisasi ini mengadakan konvensi tahunannya beberapa elite politik Gedung Putih dipastikan datang untuk memberikan dukungannya,termasuk para elite politik dari Israil sendiri.

Dalam konteks inilah,maka Amerika serikat pasti akan memveto semua resolusi PBB yang mengusik kepentingan negara Israil,meskipun seluruh anggota PBB lainnya mengecamnya dengan keras.Karenanya sebagaian besar resolusi PBB yang merugikan kepentingan Israil di Timur Tengah,khususnya Palestina bisa diprediksikan akan di veto Amerika Serikat,sehingga seolah olah Wakil Amerika serikat di PBB tidak lain hanya sebagai Duta Besar Israil.Belum ada satupun negeri di dunia ini yang bisa menandingi Israil dalam rekor seringnya mendapat kecaman dan keberatan baik dari Majlis Umum maupun dari Dewan Keamanan PBB .Dan tidak ada satupun negeri sebagaimana Israil yang begitu sering di bela dan di lindungi oleh Amerika Serikat dengan menggunakan hak vetonya tersebut.Dari 99 resolusi PBB yang mengutuk Israil karena pendudukannya , kebrutalannya terhadap para pejuang Palestina 30 resolusi diantaranya di veto oleh Amerika Serikat.Kebijakan yang dilakuk an oleh Gedung Putih tersebut telah mengakibatkan semakin kejamnya Israil terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza dan Tebing Barat ,serta negara Zionis itu semakin tidak bisa di kendalikan oleh siapapun termasuk oleh Paman Sam sendiri.Bahkan Amerika serikat dan sekutunya selalu menyorot pembangunan reaktor nuklir Iran,Korea Utara ,namun mengabaikan senjata nuklir yang sudah lama dimiliki Israil.Sebagaimana halnya mengkampanyekan hak asasi manusia kepada negara negara lain,tetapi mengabaikan pelanggaran hak asasi manusia yang selalu dilakukan oleh Israil di Palestina,serta oleh pasukan multi nasional pimpinan Amerika serikat sendiri di Iraq,Afghanistan,Pakistan.

Dalam menghadapi krisis di negara tetangganya, Mesir dan Libanon tersebut berbagai organisasi Yahudi internasional bisa diprediksikan sedang mengamati dengan serius kemana arah gerakan sosial itu,serta siapa siapa saja sebagai dalang intelektualnya di belakang gerakan yang berupaya menggulingkan rejim diktator Husni Mubaraq ,mitra Amerika serikat dan sekutunya itu.Dan startegi apa yang bisa dilakukan supaya jikapun Husni Mubaraq jatuh,serta digantikan oleh elite poitik Mesir yang akrab dengan organisasi yang dianggap fundamentalis dan teroris oleh AS dan sekutunya.Langkah langkah apa saja yang bisa di ambil jika krisis tersebut akan berlarut larut dikhawatirkan akan di mamfaatkan oleh para pejuang Palestina ,untuk menyelundupkan mesin perangnya ke jalur Gaza yang semakin longgar pengawasannya di Rafah ,karena aparat perbatasan Mesir sedang mengalami konflik internnya sendiri.Dan jika Tel Aviv melakukan aksi militer dengan menduduki terusan Suez sebagaimana yang dilakukan sebelumnya ,tentu saja akan menimbulkan krisis internasional seperti yang terjadi tahun 1956 .Meskipun Perdana Menteri Israil,Benyamin Netayahu mengharapkan suapaya krisis di Mesir segera berakhir secara damai,namun Tel Aviv tidak akan tinggal diam membiarkan halamannya seperti itu,karena bisa mengganggu kestabilan di kawasan itu.

Selasa, 01 November 2011

SISI LAIN FREEMASON

The Secrecy of Freemason


 
 
 
 
 
9 Votes

Untuk memahami Freemason secara mendalam, pada dasarnya diperlukan suatu studi yang intensif.

Mempelajari seperti apa organisasi Freemason bukanlah suatu hal yang mudah oleh karena:

  1. Bersifat simbolik. Terdapat berbagai simbol-simbol yang diasosiasikan dengan Freemason. Dan, setiap simbol yang ditampilkan memiliki makna, sejarah, dan penjelasan.
  2. Freemason dijalankan oleh berbagai tingkatan (degrees) yang ada dalam struktur organisasinya. Jadi, setiap level tidak selalu dapat mengetahui tingkatan-tingkatan yang berada di atasnya.
  3. Aktivitas Freemason selalu bersifat rahasia dan rahasia adalah kekuatan utamanya. Semakin sedikit kita tahu tentang mereka, semakin kuat posisi mereka di atas kita. Dan keadaan ini semakin memotivasi para Mason untuk semakin merahasiakan aktivitas mereka. Hal ini juga yang menyebabkan mengapa selalu ada disinformasi mengenai keorganisasian Mason. Selain itu, banyaknya tingkatan yang ada pada Freemason menyebabkan informasi yang keluar dari setiap anggotanya selalu berbeda-beda.
Dan sesungguhnya Freemason bukanlah SUMBER UTAMA dari teka-teki ini. Freemason hanya merupakan sebuah batu loncatan untuk masuk ke dalam komunitas rahasia yang ada dibelakangnya. Keanggotaan adalah kunci utama bagi kita untuk bisa memahami bentuk organisasi rahasia berikut game of power-nya.
Untuk bisa diterima sebagai anggota Freemason, ada keyakinan yang harus diterima, yakni adanya “Bapak dari segala Tuhan”, “Persaudaraan”, dan “Imortalitas jiwa”. Pada awalnya, keyakinan tersebut seperti terlihat indah, namun ketika bergabung seseorang akan diminta untuk melepaskan keyakinan atau agama kita, baik itu Kristen, Muslim, maupun Yahudi. Jadi, keyakinan yang ditawarkan, seperti sebuah coklat yang mengandung racun didalamnya.
Tiga prinsip utama Mason antara lain:
  1. Cinta pada kemanusiaan atas dasar persaudaraan (Brotherly love to the whole human species)
  2. Menghilangkan penderitaan (Relieve the distressed)
  3. Kebenaran sebagai sifat agung (Truth as a divine attribute)
Tiga prinsip utama plus keyakinan kepada Tuhan tampak begitu mempesona. Akan tetapi, banyak tindakan para Mason yang dilakukan lebih karena sifat rakus dan memprioritaskan kepentingan golongan, baik secara sosial, politik, maupun ekonomi. Kondisi ini membuat Freemasonry tidak lebih dari sekedar perkumpulan para mafia Inggris. Sebuah persaudaraan dalam persaudaraan (Brotherhood inside The Brotherhood).
Dalam Freemasonry juga dikenal adanya prinsip The 4 Perfect Points of Entrance yang meliputi, Gutta (Throat), Pectora (Chest), Manus (Hand), dan Pedes (Feet). Prinsip ini mengajarkan kehati-hatian atas apa yang dimakan dan diminum, apa yang diucapkan dan apa yang ada di dalam hati, apa yang dilakukan, dan kemana akan pergi. Ironisnya, ketika sebagian anggota persaudaraan Mason melakukan kegiatan amal, mereka yang berada di tingkatan tertinggi justru gemar merusak eksistensi agama, struktur sosial dan ekonomi global.
Prinsip The 4 Cardinal Virtues yang meliputi Kesederhanaan (Temperance), Ketabahan (Fortitude), Kebijaksanaan (Prudence), dan Keadilan (Justice), juga sangat mempesona. Dan lagi-lagi, ketika sebagian anggota persaudaraan Mason secara aktif melakukan berbagai kegiatan derma kepada masyarakat, mereka, Mason yang berada di tingkatan tertinggi justru memangsa masyarakat. Dan seharusnya tugas terbesar Grand Lodge Mason saat ini adalah menghilangkan sinisme publik sekaligus membuktikan kepada publik bahwa organisasi Mason tidak terlibat dalam berbagai konspirasi; bahwa Mason bukanlah sebuah organisasi rahasia atau sebuah organisasi yang penuh dengan rahasia; bahwa keberadaan Mason dengan spirit dan nilai moral yang diembannya mampu memberikan benefit kepada masyarakat luas!
Sayangnya, yang justru terjadi justru tidak seperti itu. Menjadi anggota Mason tidaklah memperkaya nuansa spiritual dan moralitas kemanusiaan, karena Mason akan merampok dan membuang jauh-jauh nilai agama diyakini sebelumnya. Mason bergerak dari berbagai sisi, bisa menjelma menjadi kekuatan konservatif maupun reaksioner baik dalam bidang politik, sosial, dan ekonomi. Ia juga bisa menjadi sebuah kekuatan revolusioner, dari golongan kiri maupun kanan.
Di kalangan gereja sendiri, Freemason telah dikucilkan keberadaannya oleh 8 paus: Tahun 1738 oleh Clement XII dalam “In Eminenti”. Pius IX mengeluarkan 6 kecaman yang memojokkan Masonry. Leo XIII tahun 1884, dalam “Humanum Genus”, mengungkapkan bahwa tujuan utama Freemason adalah menyiksa Kristen dengan penuh kebencian, dan tidak akan pernah beristirahat sampai mereka berhasil menghancurkan institusi-institusi keagamaan yang didirikan oleh Paus. John Paul II tahin 1983 mengatakan “Anda tidak bisa menjadi seorang Katholik dan Mason secara bersamaan!”
Cardinal Ratzinger juga pernah menyatakan, “Jika anda ingin menjadi seorang Mason, maka secara otomatis anda akan dikeluarkan dan dikucilkan oleh gereja Katholik”, pernyataan ini disetujui oleh John Paul II bulan November 1983 dengan mengatakan: “Penilaian negatif gereja terhadap Mason tetap tidak berubah oleh karena prinsip-prinsip Mason tidak dapat ditoleransi oleh doktrin gereja. Dengan demikian menjadi anggota Mason adalah suatu hal yang terlarang”
Kita sedang melihat sebuah pertempuran mahadahsyat yang pernah ada di muka bumi ini! Dan Gereja begitu juga Mason menanggung beban sejarah yang pernah mereka goreskan sendiri…

Kamis, 27 Oktober 2011

BIOGRAFI AHMADINEJAD

Mahmoud Ahmadinejad atau bisa dibaca Ahmadinezhad (bahasa Persia: ; lahir 28 Oktober 1956) adalah Presiden Iran yang keenam. Jabatan kepresidenannya dimulai pada 3 Agustus 2005. Ia pernah menjabat walikota Teheran dari 3 Mei 2003 hingga 28 Juni 2005 waktu ia terpilih sebagai presiden. Ia dikenal secara luas sebagai seorang tokoh konservatif yang mempunyai pandangan Islamis.

Lahir di desa pertanian Aradan, dekat Garmsar, sekitar 100 km dari Teheran, sebagai putra seorang pandai besi, keluarganya pindah ke Teheran saat dia berusia satu tahun. Dia lulus dari Universitas Sains dan Teknologi Iran (IUST) dengan gelar doktor dalam bidang teknik dan perencanaan lalu lintas dan transportasi.

Pada tahun 1980, dia adalah ketua perwakilan IUST untuk perkumpulan mahasiswa, dan terlibat dalam pendirian Kantor untuk Pereratan Persatuan (daftar-e tahkim-e vahdat), organisasi mahasiswa yang berada di balik perebutan Kedubes Amerika Serikat yang mengakibatkan terjadinya krisis sandera Iran.

Pada masa Perang Iran-Irak, Ahmedinejad bergabung dengan Korps Pengawal Revolusi Islam pada tahun 1986. Dia terlibat dalam misi-misi di Kirkuk, Irak. Dia kemudian menjadi insinyur kepala pasukan keenam Korps dan kepala staf Korps di sebelah barat Iran. Setelah perang, dia bertugas sebagai wakil gubernur dan gubernur Maku dan Khoy, Penasehat Menteri Kebudayaan dan Ajaran Islam, dan gubernur provinsi Ardabil dari 1993 hingga Oktober 1997.

Ahmadinejad lalu terpilih sebagai walikota Teheran pada Mei 2003. Dalam masa tugasnya, dia mengembalikan banyak perubahan yang dilakukan walikota-walikota sebelumnya yang lebih moderat dan reformis, dan mementingkan nilai-nilai keagamaan dalam kegiatan-kegiatan di pusat-pusat kebudayaan. Selain itu, dia juga menjadi semacam manajer dalam harian Hamshahri dan memecat sang editor, Mohammad Atrianfar, pada 13 Juni 2005, beberapa hari sebelum pemilu presiden, karena tidak mendukungnya dalam pemilu tersebut.


Presiden Mohammad Khatami pernah melarangnya menghadiri pertemuan Dewan Menteri, suatu hak yang biasa diberikan kepada para walikota Teheran. Hal ini dikarenakan pada waktu Khatami menuju Universitas Teheran, Khatami terjebak macet. Khatami mengkritik Ahmadinejad yang saat itu menjabat walikota Teheran.
Namun bukannya tergesa-gesa membereskan masalah tersebut, Ahmadinejad justru berkata: “Bersyukurlah karena presiden kita telah merasakan kehidupan rakyatnya yang sesungguhnya”. Namun Ahmadinejad tetap santai menghadapi larangan tersebut.
Sifatnya yang sederhana ini masih terlihat saat Ahmadinejad terpilih menjadi Presiden. Karpet-karpet merah persia mahal dikeluarkan semua dari istana, menolak mobil limosine dan tetap setia menggunakan mobil tuanya serta tetap tinggal di rumah susunnya.
Selain sifatnya yang sederhana ia dicintai karena lebih mementingkan memperbaiki ekonomi negara ketimbang bidang-bidang lain dan memperjuangkan setiap pendapatan minyak bumi agar jatuh ke meja makan rakyat Iran.
Ahmadinejad memberi salam hormat kepada Ayatollah KhameneiSetelah dua tahun sebagai walikota Teheran, Ahmadinejad lalu terpilih sebagai presiden baru Iran. Tak lama setelah terpilih, pada 29 Juni 2005, sempat muncul tuduhan bahwa ia terlibat dalam krisis sandera Iran pada tahun 1979. Iran Focus mengklaim bahwa sebuah foto yang dikeluarkannya menunjukkan Ahmadinejad sedang berjalan menuntun para sandera dalam peristiwa tersebut, namun tuduhan ini tidak pernah dapat dibuktikan
Kesederhanaan Presiden Mahmoud Ahmadinejad

Ahmadinejad terkenal dengan kesederhanaannya dalam kehidupan sehari-hari, baik sebagai personal maupun sebagai seorang Presiden Iran. Dalam sebuah sesi wawancara bersama wartawan TV Fox dari Amerika, terungkaplah sisi-sisi menakjubkan dari seorang Ahmadinejad, kehidupannya yang sangat sederhana menjadi sangat membanggakan jika kita bandingkan dengan kehidupan para pejabat di negeri kita sendiri, Indonesia. Apa saja itu?



Saat pertama kali menduduki kantor kepresidenan Ia menyumbangkan seluruh karpet Istana Iran yang sangat tinggi nilainya itu kepada masjid-masjid di Teheran dan menggantikannya dengan karpet biasa yang mudah dibersihkan.
Ia mengamati bahwa ada ruangan yang sangat besar untuk menerima dan menghormati tamu VIP, lalu ia memerintahkan untuk menutup ruang tersebut dan menanyakan pada protokoler untuk menggantinya dengan ruangan biasa dengan 2 kursi kayu, meski sederhana tetap terlihat impresive.
Langkah pertamanya adalah ia mengumumkan kekayaan dan propertinya yang terdiri dari Peugeot 504 tahun 1977, sebuah rumah sederhana warisan ayahnya 40 tahun yang lalu di sebuah daerah kumuh di Teheran. Rekening banknya bersaldo minimum, dan satu-satunya uang yang masuk adalah uang gaji bulanannya sebagai dosen di sebuah universitas yang hanya senilai US$ 250.
Selama menjabat sebagai Presiden Iran, Ia tinggal di rumahnya sendiri. Ia tidak mengambil gajinya sebagai Presiden, alasannya adalah bahwa semua kesejahteraan adalah milik negara dan ia bertugas untuk menjaganya.
Sang presiden selalu membawa tas setiap hari yang berisikan sarapan; roti isi atau roti keju yang disiapkan istrinya dan memakannya dengan gembira,ia juga menghentikan kebiasaan menyediakan makanan yang dikhususkan untuk presiden.
Selain itu, hal lain yang ia ubah adalah kebijakan pesawat terbang Kepresidenan, ia mengubahnya menjadi pesawat kargo sehingga dapat menghemat pajak masyarakat dan untuk dirinya, ia meminta terbang dengan pesawat terbang biasa dengan kelas ekonomi.
Ia juga memangkas protokoler istana sehingga menteri-menterinya dapat masuk langsung ke ruangannya tanpa ada hambatan. Ia juga menghentikan kebiasaan upacara-upacara seperti karpet merah, sesi foto, atau publikasi pribadi, atau hal-hal seperti itu saat mengunjungi berbagai tempat di negaranya.
Presiden Iran ini kerap tidur di ruang tamu rumahnya sesudah lepas dari pengawal-pengawalnya yg selalu mengikuti ke manapun ia pergi.

Berikut data tentang Presiden Mahmoud Ahmadinejad


Lahir : Aradan, 28 Oktober 1956

Jabatan : Presiden Iran yang keenam

Pendidikan : Gelar doktor dalam bidang teknik dan perencanaan lalu lintas dan transportasi Universitas Sains dan Teknologi Iran (IUST)

Karir :

* Korps Pengawal Revolusi Islam (1986)
* Insinyur kepala pasukan keenam Korps dan kepala staf Korps di sebelah barat Iran
* Wakil gubernur dan gubernur Maku dan Khoy
* Penasihat Menteri Kebudayaan dan Ajaran Islam
* Gubernur provinsi Ardabil (1993-1997)
* Walikota Teheran (3 Mei 2003 - 28 Juni 2005)
* Presiden Iran (3 Agustus 2005 - sekarang)

Tawa Saat Ahmadinejad Berpidato di Universitas AS
New York (ANTARA News) - Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad, yang dijelek-jelekkan sebagai pembantah Holocaust, pendukung teroris dan penyokong gerakan perlawanan di Irak, ternyata mampu mendatangkan tawa saat berpidato di Columbia University, Amerika Serikat (AS), meski bukan lewat lelucon.

"Di Iran tidak ada homoseksual, seperti di negara anda," kata Ahmadinejad, Senin, saat menjawab pertanyaan mengenai pelaksanaan hukuman mati di Iran yang belum lama ini dilakukan terhadap dua pria penyuka sejenis.

Ia menimpali, "Di Iran tidak ada fenomena ini, saya tidak tahu siapa yang memberitahukan kepada anda bahwa kami punya hal begitu."

Tawa keras dan cercaan "booo" dilepaskan sekitar 700 orang, kebanyakan mahasiswa, yang hadir di Ivy League school. Mereka, antara lain mengenakan kaos oblong bertuliskan "Stop Ahmadinejad`s Evil" (stop Iblis Ahmadinejad).

Pada bagian awal, dia mengemukakan tentang Israel yang menyiksa warga Palestina dan program nuklir Iran yang bertujuan untuk energi dan bukan untuk senjata, sebelum komentar mengenai homoseksual yang memecahkan ketegangan.

Ahmadinejad yang berbicara dalam bahasa Persia sebenarnya berusaha membuat lelucon, namun tidak berhasil membuat tawa karena kemungkinan nuansanya hilang dalam penerjemahan.

"Saya akan ceritakan satu lelucon di sini," katanya. "Saya pikir para politikus yang mengusahakan bom atom atau mengujinya, membuatnya, secara politis mereka terkebelakang, dungu."

Hadirin ragu, sebagian bertepuk tangan karena menganggapnya sebagai pernyataan cinta damai sedangkan lainnya bingung dengan kata dungu yang peka.

Kunjungan Ahmadinejad yang pada Selasa akan berpidato pada Sidang Umum PBB itu tidak lepas dari berbagai keberatan, seperti anggota DPR AS asal daerah pemilihan New York, Anthony Weiner, yang kepada para pengunjuk rasa di depan Markas Besar PBB mengatakan, "kadang ada ular berkeliaran di jalanan New York."

Koran The New York Daily News di berita utama halaman depan menulis "The Evil Has Landed" (iblis telah mendarat).

Rektor Universitas Columbia sama saja, dia menjuluki Presiden Iran itu "diktator picik dan jahat".

Selasa, 25 Oktober 2011

CERPEN RELIGI


AKU DATANG MEISYA

Aku telah dilanda keinginan mengebu untuk menikah. Bahkan sudah kujalani semua cara agar cepat bisa melaksanakan sunah Rasul yang satu ini. Malah aku selalu mengimpikannya di tiap malam menjelang tidur.
Gadis yang kuidamkan sejak kecil, bahkan menjadi teman main bersama, ternyata dinikahi orang lain. Padahal dia sudah ngaji. Sedih juga rasanya. Ada juga yang aku dapatkan dari orang yang aku kenal baik, dan sudah kujalani “prosedurnya”. Tapi ternyata kandas karena aku dinilai masih terlalu muda untuk menikah.
Akhirnya , aku kenal dengan seseorang yang sesuai dengan kriteria. Aku mengenalnya dengan perantaraan teman dekatku. Jujur saja, aku telah mendapat biodatanya, juga gambaran wajahnya. Langsung saja kukatakan pada teman dekatku bahwa aku sangat-sangat setuju.
“Eh, ente (kamu) harus ketemu dulu dan tahu dengan baik siapa dia,” kata temanku.
Tapi kujawab enteng, “Tapi ane (aku) langsung sreg kok”.
“Ya sudah, terserah ente aja lah,” sahut temanku sambil geleng-geleng kepala.
Karena aku yakin pacaran jelas-jelas dilarang dalam Islam sebab hal itu adalah jalan menuju zina, aku pun tak menjalaninya. Jangankan zina, hal-hal yang akan mengarahkan kepadanya saja sudah dilarang. Oleh karena itu, aku hanya menunggu waktu kapan ada pembicaraan awal antara aku dan Maisya (akhwat incaranku itu). Sabar deh, sementara ikuti saja seperti air mengalir.
Lewat kurang lebih 2-3 minggu mulailah terjadi pembicaraan antar aku dan Maisya. Ketika kuberanikan diri memulai pada poin yang penting yaitu mengungkapkan niatku untuk menikahinya, apa jawabnya? Aku disuruh menghadap murabbinya (guru/pembimbing) .
“Kenapa tidak ke orang tua Maisya saja?” tanyaku.
“Tidak, pokoknya akhi (saudara lelaki) harus ketemu dulu sama Murabbi saya.” jawabnya.
Aku baru tahu, ada seorang akhwat ketika ada yang ingin menikahinya disuruh menghadap Murabbinya, bukan orang tuanya. Padahal, di antara birrul walidain adalah menjadikan orang tua sebagai orang yang pertama kali diajak diskusi tentang pernikahan, bukan gurunya, ustadznya, atau siapa pun. Barulah kutahu itu merupakan kebiasaan akhwat-akhwat tarbiyah (pergerakan) .
***
Aku catat alamat murabbi (MR) yang Maisya sebutkan. Pada hari Ahad kuajak 2 teman dekatku untuk menemani ke rumah sang MR. Dengan sedikit kesasar akhirnya sampailah kami di rumahnya. Tapi setelah pencet tombol tiga kali dan “Assalamu’alaikum” tiga kali tak dibuka, kami pun pulang dengan agak kecewa, sebab siang itu adalah jam 2, saat matahari sangat terik menyengat.
Kutelepon Maisya bahwa aku tak bisa ketemu MR-nya. Maisya membolehkanku hanya dengan menelepon MR. Malam itu juga aku pun menelepon dan alhamdulillah nyambung. Aku ditanya segala macam yang berkaitan dengan agama. Dari masalah belajar, kerja, ngaji, tarbiyah, murabbi-ku, ustadz yang sering kuikuti kajiannya, sampai buku-buku yang sering kubaca. Juga, pertanyaan-pertanya an tambahan lainnya.
Dengan polos dan santai kujawab pertanyaan-pertanya an itu. Yang membuatku heran, ketika kusebutkan nama ustadz-ustadz yang sering kuikuti kajiannya sampai, nada MR agak beda dari awal pembicaraan. Terutama ketika kusebutkan kitab-kitab yang sering
kujadikan rujukan dalam memahami agama. Aku belum tahu kenapa bisa begitu.
Kuceritakan pembicaraan itu pada teman dekatku. Ternyata temanku menjawab dengan nada menyesal.
“Aduh, kenapa tidak bicarakan dulu denganku. Ente tahu? Kalau akan menikahi akhwat tarbiyah sedang ente tidak ikut dalam tarbiyah atau liqa’ tertentu dan punya MR, maka ente otomais akan ditolak. Apalagi ente sebutkan nama-nama ustadz, buku-buku dan para syeikh Timur Tengah, bakalan ditolak deh, itu sudah ma’ruf (populer).”
“Lho kan ane jawab jujur, saat ini ane tidak ikut tarbiyah, atau apa namanya tadi, liqa’? Ya memang aku tak ikut. Ane juga nggak punya MR dong. Oo.., jadi begitu ya?” aku hanya melongo.
***
Beberapa hari kemudian, aku dapat telpon dari Maisya yang menjadikan hatiku sedikit hancur.
“Assalamu’alaikum, akhi saya sudah mempertimbangkan semuanya, mungkin Allah belum menakdirkan kita berjodoh. Semoga kita sama-sama mendapatkan yang terbaik untuk pasangan kita, saya minta maaf, kalau ada kesalahan selama ini, Assalamu’alaikum,”
“Kletuk, nuut nuut nuut” terdengar suara gagang telpon ditutup dan nada sambung terputus.
Aku masih memegang gagang telepon dan hanya bisa melongo mendapat jawaban tersebut. Kutaruh gagang telpon dengan lunglai. “Astagfirullah,” kusebut kata-kata itu berulang kali. Apa yang harus kuperbuat? Tak tahu harus bagaimana. Tapi sohib dekatku
yang dari tadi memperhatikanku waktu menelepon nyeletuk .
“Ditolak ya? Udah deh, kan masih banyak harem (wanita) lain, ngapain ngejar-ngejar ngapain ngejar-ngejar yang sudah jelas-jelas nolak.”
Aku jawab saja dengan ketus, “Ane belum nyerah, karena ada janggal dalam pemolakan it, ane belum yakin dia menolak, akan ane coba lagi”.
“Udah deh jangan terlalu PD,” sahut sohibku.
Ternyata bener juga kata temanku itu, jawaban-jawabanku kepada MR menyebabkan aku ditolak oleh Maisya. Aku dipandang beda manhaj dalam memahami Islam, padahal yang kusebutkan waktu menjawab pertanyaan tentang buku-buku rujukan adalah Fathul Majiid, Al-Ushul Al-Tsalatsah, dan kitab-kitab karya Syeikh Muhammad bin Abdul Wahab, Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah, Ibnul Qayyim, Syeikh Abdul Aziz bin Baz, Syeikh Muhammad Shalih Utsaimin, yang semuanya aku tahu bahwa mereka selalu mendasarkan bahasannya kepada dalil-dalil yang shahih.
Hatiku sudah terlanjur cocok sama Maisya. Jujur aku sudah merasa sreg sekali kalau Maisya jadi pendamping hidupku. Tapi aku ditolak. “Apa yang harus kuperbuat?” kataku dalam hati. Menyerah kemudian mencari yang lain? Baru begitu saja kok nyerah.
Tanpa sepengetahuan sohibku, kutulis surat ke orangtua Maisya. Yang kutahu bahwa dia hanya punya ibu. Bapaknya sudah meninggal saat Maisya berumur 8 tahun. Kutulis surat yang isinya kurang lebih tentang proses penolakan itu. Juga janjiku jika ditolak oleh ibunya, maka aku akan menerima dan tak akan menghubunginya lagi.
Dengan penuh harap kukirim surat tersebut, tak disangka ternyata surat itu sampai di tangan Maisya dan dibacanya. Alamak, kenapa bisa begitu? Untuk beberapa hari tidak ada respon. Gundah gulana pun datang. Apa yang harus kulakukan?
Kuputuskan untuk mengirim surat ke Maisya langsung. Semuanya aku ungkapkan dengan bahasa setengah resmi tapi santai. Aku memang sedikit ndableg. Di penghujung surat tersebut kukatakan, “Kalau memang Allah takdirkan kita tidak jodoh, saya punya satu permintaan, tolonglah saya untuk mendapatkan pendamping dari teman-teman Maisya yang Maisya pandang pas untuk saya, minimal yang seperti Maisya.”
Kupikir Maisya akan “tersungkur” dengan membaca suratku yang panjang lebar. Aku berpikir seandainya ada orang membaca suratku, pasti akan mengatakan “rayuan gombal!”. Tapi jujur saja, itu berangkat dari hatiku yang paling dalam.
Surat kedua itu, qadarallah ternyata malah diterima dan dibaca oleh ibu Maisya dan kakak perempuannya. Nah, dari situkah terjadi kontak antara aku dan keluarganya. Tak disangka-sangka kudapat telpon dari kakak perempuan Maisya, Kak Dahlia (tentu saja bukan nama asli). Kak Dahlia menelepon dan memintaku untuk datang ke rumahnya guna klarifikasi surat tersebut.
***
Seminggu kemudian kupeniuhi undangan itu. Setelah bertemu dan “sesi tanya-jawab” , dengan manggut-manggut akhirnya Kak Dahlia angkat bicara,
“Baiklah, kakak sudah dengar cerita kamu, saya heran kenapa Maisya menolakmu, ya?
Padahal menurut hemat kakak, kamu pantas diterima kok”.
Hatiku berbunga-bunga mendengarnya, . Tapi langsung surut lagi karena pernyataan itu datang dari Kak Dahlia bukan Maisya. Aku sedikit senyum kecut menanggapi omongan kak Dahlia.
“Begini aja deh, kamu sekarang pulang dulu. Biar nanti kakak dan Umi yang akan rayu
Maisya. Pokoknya kamu banyak doa aja. Pada dasarnya kami setuju kok sama kamu.”
Aku izin pulang dengan sedikit riang gembira. Mulutku hanya bergumam penuh doa, semoga Allah mengabulkan cita-citaku. Kira-kira 2 minggu setelah itu kudapat telpon lagi dari Kak Dahlia agar aku ke rumahnya. Dia bilang aku harus bertemu langsung dengan Maisya. Hatiku pun berdebar. Dengan sedikit gagap aku iyakan undangan itu. “Besok deh Kak, insyaAllah saya datang,” jawabku.
Aku duduk di kursi ruang tamu yang sama untuk kedua kalinya. Sedikit basa-basi Kak Dahlia mengajakku ngobrol tentang hal-hal yang belum ditanyakan pada pertemuan sebelumya. Kurang lebih 10-15 menit Kak Dahlia memanggil Maisya agar ke ruang tamu menemuiku. Dadaku berdegub. Inilah saatnya aku nadhar (melihat) bagaimana rupa Maisya yang sebenarnya. Apa sama seperti yang kubayangkan sebelumnya?
Jangan-jangan tidak sama. Lebih jelek atau bahkan lebih cakep dari aslinya. Tunggu saja deh.
Tidak lama kemudian keluarlah sosok makhluk Allah yang bernama Maisya. Aku tetap menjaga pandanganku. Tapi jujur saja, tak kuasa kucuri pandang untuk yang pertama kalinya. Bahkan seharusnya untuk acara nadhar biasanya lebih dari mencuri pandang, karena memang dianjurkan oleh Rasulullah. Tapi bagiku sangat cukup melihatnya sekali-kali. Aku hanya bisa mengatakan dalam hatiku tentang Maisya, subhanallah! Aku tak bisa ceritakan kepada pembaca karena itu hanya untukku saja.
Tak sadar keringat dingin mengalir dari pelipis. Ada apa gerangan? Kenapa rasanya agak grogi? Ah, aku harus teguh dan tangguh hadapi semua ini. Obrolan pun mulai bergulir. Dari mulai pertanyaan-pertanya an agama secara umum sampai diskusi tentang kerumahtanggaan. Kurang lebih satu jam aku di rumah itu. Aku pun pamit sambil memberikan hadiah-hadiah buku-buku kecil tentang agama.
Di bus kota aku senyum-senyum sendirian. Seakan-akan bus itu adalah bus patas AC padahal sebenarnya hanya bus ekonomi yang panas dan penuh asap rokok. Tapi semua itu tidak kurasakan. Kuberdoa semoga rayuan Kak Dahlia berhasil.
Ternyata benar, beberapa hari kemudian aku ditelepon Maisya, kali ini menanyakan kelanjutan proses kami kemarin. Kujawab jika dibolehkan akan kuajak keluargaku di waktu yang kutentukan. Di penghujung pembicaraan, Maisya setuju dengan tawaranku.
Kutanya ke sana ke mari tentang barang-barang apa yang pantas dibawa ketika meng-khitbah seorang wanita. Kubeli sebuah koper kecil dan kuisi dengan barang-barang seperti bahan pakaian, komestik, sepatu, dan sebagainya. Tak lupa aku bawakan buah-buahan seadanya. Hal ini sebenarnya sudah kutanyakan kepada Maisya, tapi Maisya hanya menjawab terserah aku mau bawa apa saja pasti dia akan terima. Duh…, senangnya.
Sebelumnya aku lupa, ternyata Maisya masih punya darah Arab dari ibunya. Bahkan, ibunya punya nasab Arab yang dikenal di Indonesia sebagai Habib (Orang Arab yang mengaku punya garis nasab langsung dengan Rasulullah). Padahal setahuku Rasulullah tak punya keturunan laki-laki yang kemudian punya anak. Yang ada hanya Fatimah yang diperistri oleh Ali bin Abi Thalib. Sedangkan dalam Islam, darah nasab hanya sah dari garis bapak atau lelaki. Jadi, mungkin yang dimaksud mereka adalah keturunan dari Ali bin Abi Thalib.
Satu hal yang perlu diketahui, bahwa dalam adat orang Arab terutama golongan Habaib atau Habib, wanita mereka pantang dinikahi oleh non Arab. Bahkan, sebagian mengharamkannya. Alasan yang populer adalah mereka merasa lebih mulia dari keturunan non Arab. Bahkan, sebagian mengharamkannya. Aku pun harus siap dengan apa yang akan aku hadapi nanti. Bisa jadi ditolak atau tidak. Dan yang ada di depan mataku adalah ditolak.
Aku datang sekeluarga dengan naik Taksi. Aku tidak punya mobil. Dari mana aku punya mobil sedangkan aku baru bekerja setahun? Sambutan hambar kudapatkan ketika memasuki ruang tamu. Di situ sudah hadir ibu-ibu yang merupakan keluarga besar dari ibu Maisya. Anehnya,di acara itu tidak hadir laki-laki dari pihak keluarga besar Maisya.
Kemudian acara dilanjutkan dengan saling memberi sambutan. Namun yang kutunggu hanya momen di mana Maisya menerima lamaranku dari mulutnya sendiri. Saat itu pun tiba. Dengan agak malu-malu dan terbata-bata Maisya menerima lamaranku.
Diakhir acara ketika hari penentuan hari “H” dan bentuk acaranya. Ada salah satu dari anggota keluarga Maisya yang menanyakan uang untuk walimah nanti. Aku hanya menjawab bahwa hal itu sudah kubicarakan dengan Maisya. Tapi dia memaksaku untuk menyebutkan jumlahnya. Aku tetap tak mau menyebutkan. Rupanya orang tadi kecewa berat dengan jawabanku.
Setelah acara selesai, aku pamit. Sedikit lega kulalui detik-detik mendebarkan. Aku bersyukur kepada Allah yang meloloskan diriku pada babak berikutnya dalam usaha mengamalkan sunah Rasulullah yang mulia ini.
Ternyata ujian belum selesai juga. Maisya didatangi keluarga besarnya dengan membawa lelaki yang akan dijodohkan dengannya. Lamaranku ditimpa oleh lamaran orang lain.
Orang yang akan dijodohkan dengan Maisya masih punya hubungan keluarga. Mereka datang dengan mobil, membawa makanan banyak sekali, uang lamaran, dan juga perhiasan.
Apa yang kubawa kemarin tidak ada apa-apanya dibanding dengan yang dibawa pelamar kedua ini. Tapi subhanallah, apa yang Maisya lakukan? Maisya tak mau menemuinya. Maisya tak menerima lamarannya.
Bahkan setelah rombongan itu pulang dan meninggalkan bawaan mereka sebagai lamaran untuk Maisya, apa yang Maisya lakukan? “Kembalikan semua barang bawaannya dan jangan ada yang menyentuh walau untuk mencicipi makanan, kembalikan dan jangan ada yang tersisa di rumah ini.” Aku dapatkan cerita ini dari kak Dahlia yang meneleponku.
Mendengar semua ini, tak terasa air mataku menetes membasahi pipiku. Padahal aku adalah lelaki yang selama ini selalu berpantang untuk menangis. Saat itulah aku mulai yakin bahwa Maisya harus kudapatkan, sekali pun harus menghadapi hal-hal yang menyakiti hatiku.
***
Beberapa hari kemudian aku mendapat telepon dari seorang ibu yang mengaku bibi Maisya. Ketika kutanya namanya dia tak mau menyebutkan. Malah dia nyerocos panjang lebar tentang acara lamaranku kepada Maisya. Dengan nada sinis dan tinggi dia mulai merayuku untuk membatalkan lamaranku. “Saya kasih tau ya! Kamu kan baru bekerja belum satu tahun, belum punya rumah dan mobil. Sedangkan Juli Jajuli (bukan nama asli) kan sudah punya kerjaan, rumah besar, mobil ada dua. Jadi, kamu batalkan lamaran. Biar Maisya menerima lamaran Jajuli. Kamu kan bisa cari yang lain.”
Hhh! Betapa mendidih mendengar ocehan sinis itu. Tapi aku langsung kontrol diri. Aku jawab dengan suara pelan dan sopan bahwa aku akan terima hal itu dengan ikhlas tanpa ada paksaan dari siapa pun. Sebelum kudengar langsung dari mulut Maisya, aku tak akan pernah membatalkan lamaranku. Gubrakkkk!, terdengar suara gagang telepon dibanting, padahal jawabanku belum selesai.
Suatu hari di tengah kesibukanku, datanglah seorang wanita sekitar umur 25-30 tahun ke kantorku. Tanpa permisi dan sopan santun dia menghampiriku, “Kamu yang melamar Maisya? Kamu tuh ga tahu diri ya? Belum jadi menantu saja sudah belagu,” cerocosnya.
“Mohon tenang dulu, apa masalahnya? Ayo kita duduk dulu di sini jelaskan dengan pelan,” sambutku dengan sabar.
“Kamu tuh kalo ngasih alamat yang jelas, biar mudah dicari, saya sudah muter-muter mencari alamatmu tapi ternyata tidak ketemu-ketemu, apa kamu mau mempermainkan kami?” tukasnya sambil menunjukkan kartu namaku.
“Apa tadi ente tidak tanya sama orang-orang?” tanyaku.
“Tidak!” jawabnya ketus.
“Ya jelas pasti kesasar, seharusnya ente tanya-tanya dong,” sahutku.
“Aaah udah deh jangan banyak alasan,” jawabnya. “Eh aku kasih tau ya, kau tuh jangan pernah macam-macam dengan keturunan Nabi, kuwalat loh!”, ancamnya.
Dengan sedikit senyum kujawab ancamannnya, “Kalo Nabi punya keturunan seperti ente, pasti Nabi akan sangat marah pada ente. Wanita kok pakai celana jeans, kaos ketat, dan tidak berjilbab. Nabi tentu akan malu jika punya keturunan seperti ente.” Wanita itu kabur sambil ngomel-ngomel entah apa yang dia katakan.
Kejadian itu membuat hatiku semakin was-was dan khawatir. Kalau demikian dengkinya mereka dengan pernikahanku bersama Maisya, maka bisa jadi mereka akan lebih jauh lagi dalam memberikan “teror”. Akankah mereka menghalangiku sampai pelaksanaan hari “H”? Wallahu a’lam.
Yang jelas sebelum aku tanda tangan surat nikah yang disediakan penghulu, maka aku belum bisa menentukan bahwa Allah takdirkan aku menikahi Maisya. Semuanya bisa terjadi. Sabarkanlah diriku ya Allah.
Dari telepon pula aku tahu bahwa Maisya sempat disidang oleh keluarga besarnya untuk membatalkan pernikahan denganku. Tapi dia lebih memilih akan kabur dari rumah dan tetap menikah denganku. Padahal keluarganya memberi pilihan: batal nikah atau putus hubungan keluarga.
***
Undangan mulai kucetak. Sederhana sekali karena aku memang tidak punya biaya banyak untuk pernikahan ini. Aku tidak punya saudara di kota tempat Maisya tinggal. Jadi undangan yang banyak hanya untuk keluarga, tetangga, dan kenalan Maisya.
Hari H semakin dekat. Persiapan juga semakin matang. Aku terharu lagi ketika ditanya,
“Akhi siapnya ngasih berapa untuk persiapan ini? Tapi jangan merasa berat dan terpaksa, kalau tidak ada ya nggak apa-apa.” Aku hanya bisa tergagap menjawabnya. Ku katakan bahwa aku akan mendapat sumbangan dari kantorku tapi perlu proses untuk cair, jadi sementara aku hanya bisa beri sedikit. Itu pun sudah kupaksakan pinjam ke sana-sini.
Tapi Maisya menyambut hal itu dengan tanpa cemberut sedikitpun. Subhanallah.
Panitia pernikahan dari ikhwan sudah aku siapkan. Aku bertekad bahwa pernikahan ini harus seislami mungkin, di antaranya memisahkan antara tamu pria dan wanita walau mungkin akan mendapatkan respon yang bermacam-macam. Aku tak peduli.
Keluarga Maisya pun tak tinggal diam. Di antara mereka ada yang memintaku agar busana Maisya pada saat penikahan nanti adalah busana pengantin pada umumnya. Astaghfirullah, usulan yang sangat berlumuran dosa. Jelas kutolak mentah-mentah.
Ada juga yang nyeletuk agar pernikahan kami dihibur dengan orkes atau musik gambus dan yang sejenisnya. Tapi itu pun aku tolak. Ternyata sampai mendekati hari H pun aku harus beradu urat syaraf dengan mereka.
Tibalah saatnya kegelisahanku yang paling dalam. Aku sedang berpikir bagaimana jadinya jika ada yang mengacaukan pernikahanku. Aku punya seorang saudara marinir. Aku telepon dia dan kuwajibkan datang. Kalau perlu pakai seragam resmi lengkap. Aku akan jadikan dia sebagai pengamanan tambahan. Karena pengamanan Allah lebih kuat, bahkan tidak perlu ada pengamanan tambahan. Itu hanya ikhtiar saja. Malam hari “H” dia datang dan siap menghadiri acara nikah besoknya.
Aku minta bantuan teman lamaku untuk mengantarku pakai Kijang. Teman senior kantorku yang sudah aku anggap orang tuaku juga siap mengantar pakai Panther, bahkan dialah yang akan memberi sambutan dari pihak mempelai pria.
Dengan sedikit gemetar dan mata sedikit basah, aku lalui proses ijab kabul yang sederhana tanpa disertai ritual-ritual yang tidak ada dasarnya seperti sungkem, injak telor, membasuh kaki, dan sebagainya.
Tangisku meledak ketika berdua dengan Maisya untuk pertama kalinya. Tangis makin dahsyat saat aku menghadap ibuku. Kupeluk erat-erat ibuku, kakakku, dan saudara yang mendampingiku.
Subhanallah, aku sudah menjadi seorang suami. Aku menjadi kepala keluarga yang didampingi oleh Maisya yang aku dapatkan dengan “darah dan air mata”. Akhirnya kulalui rumah tangga ini dengan segala bunga rampainya sampai dikaruniai beberapa anak yang lucu-lucu. Semoga dapat aku lalui kehidupan ini dengan diiringi bimbingan dari yang Maha membolak balikkan hati, sehingga hatiku tetap teguh dengan agama-Nya.
Suami Maisya
Diambil dari Buku “Semudah Cinta Di Awal Senja” Terbitan Nikah Media Samara

Senin, 24 Oktober 2011

tank indonesia (pindad)

Pindad Garap Tank Tempur Ringan 2014

Maju terus Pindad !

Catatan : Asal harga produknya tidak jadi 3 x lipat lebih mahal dari buatan Korea.. ( harga tank ringan K_21 hanya harga K21 saja hanya sekitar $2,8 jt lihat di http://en.wikipedia.org/wiki/K21 TNI AD sudah pesan 22 tank K 21 lihat di http://antasari.net/22-ifv-k-21-perkuat-tni-ad/

+++++
Pindad Garap Tank Tempur Ringan 2014
14 Maret 2011

Tank K21 punya banyak kelemahan design

BANDUNG: PT Pindad akan mengembangkan kendaraan tempur tank ringan mulai 2014, untuk memenuhi kebutuhan pertahanan TNI Angkatan Darat.

Dirut Pindad Adik Avianto Soedarsono mengemukakan rencana tersebut merupakan upaya untuk menjawab kebutuhan panser dan tank TNI AD yang saat ini 90% diisi oleh produk asing.

Dia mengemukakan tank ringan itu akan merujuk pada model produk mancanegara saat ini, seperti produk K-21 buatan Doosan DST Korea Selatan dan Turki.

Tank ringan memiliki bobot antara 15 ton – 25 ton dengan dua jenis penggerak kendaraan berupa ban atau rantai. Namun, ada pula tank ringan lainnya yang memiliki bobot 25 ton lebih.

Adik mengatakan harga tank ringan berpenggerak ban sekitar Rp40 miliar, sedangkan yang berpenggerak rantai sekitar Rp50 miliar. ( Apa nggak kemahalan tuh ???? : harga K21 saja hanya sekitar $2,8 jt lihat di http://en.wikipedia.org/wiki/K21)

“Kami sedang membahas rencana ini dengan pemerintah, TNI AD, dan pihak-pihak lainnya. Mudah-mudahan rencana pengembangan ini bisa direalisasikan dalam waktu dekat,” katanya hari ini.

Adik belum merinci kebutuhan TNI AD akan tank ringan. Menurut dia, pihaknya baru melangkah ke proses persiapan dan studi.

Dia mengemukakan proses persiapan termasuk studi dan pengembangan akan memakan waktu lama. Jika pemerintah sudah menyatakan berkomitmen, katanya, Pindad segera melakukan serangkaian kerja sama business to business dengan industri pertahanan di luar negeri.

Dia optimistis Pindad mampu mengerjakan proyek pengembangan tank ringan tersebut dengan dukungan penuh pemerintah dalam rangka optimalisasi industri kesenjataan strategis, seperti panser dan tank.

Tracked Combat Vehicle kerjasama Pindad dan FNSS (photo : ARC)

Menurut dia, kemampuan perusahaan telah teruji dalam pengadaan Panser Anoa 6×6 yang dipesan Kementerian Pertahanan beberapa waktu lalu.

Dia menuturkan kekuatan TNI AD yang didasarkan pada kekuatan pokok minimum memang memadai dari sisi kuantitas. Akan tetapi, lanjutnya, kondisi alat pertahanan TNI AD tersebut sangat tidak memadai dari sisi kualitas. “Kondisinya sangat memprihatikan karena anggaran terbatas,” ujarnya.

Adik mengatakan salah satu penyebabnya adalah minimnya sokongan anggaran bagi industri pertahanan. Pada kesempatan yang sama, dia mengatakan Pindad segera mengerjakan Panser Anoa Tarantula yang teknologinya diserap dari Doosan DST. Panser ini akan dipersenjatai kanon 90 mm buatan Belgia.

Dia mengemukakan kontrak kerja sama pengadaan kendaraan tempur tersebut sudah dilakukan pada 2009 sebanyak 22 unit. Sebanyak 11 unit built-up akan segera tiba dari Doosan DST, sedangkan sisanya 11 unit dikerjakan oleh Pindad.Pin(er)

Labels

GIRI WIDIYATAMA